Jumat, 19 April 2013

Jelaskan pemanfaatan konsep kelimpahan, intensitas dan prevalensi, disperse, fekunditas, dan kelulushidupan dalam kaitannya dengan penetapan hewan langka!


Konsep kelimpahan merupakan perbedaan populasi serta penyebaran populasinya baik masuk maupun keluar dari populasi tersebut. Dalam populasi tersebut terjadi kerapatan suatu spesies pada suatu ruang maupun wilayah tertentu yang disebut dengan intensitas. Melimpahnya sumber daya yang terdapat dalam wilayah populasi tersebut dapat menyebabkan prevalensi, yaitu meningkatnya frekuensi kehadiran suatu organisme lain pada wilayah maupun ruang tersebut dalam waktu yang tertentu. Suatu spesies hewan yang prevalensinya tinggi dapat lebih sering dijumpai, karena daerah penyebarannya luas. Sebaliknya, untuk suatu spesies yang prevalensinya rendah, hanya dapat dijumpai pada tempat-tempat tertentu saja karena daerah penyebarannya sempit.
Dalam ekologi tersebut apabila telah banyak populasi dari spesies lain yang masuk maka akan mencapai tingkat kepadatan maupun kerapatan tertentu maka akan terjadi penyebaran populasi yang disebut dengan disperse. Penyebaran pada tempat yang baru ini akan membentuk populasi yang nantinya akan kembali menempati, beradaptasi, dan membentuk keseimbangan baru. Karena penyebaran yang berskala besar maka akan terjadi keterbatasan daya dukung lingkungan, termasuk didalamnya berupa keterbatasan ketersediaan sumberdaya makanan, ruang, dan lain-lain sehingga menyebabkan setiap individu mempunyai kecenderungan untuk mempertahankan daerah wilayahnya.
Pertahanan akan wilayah ini menyebabkan populasi tersebut akan meneruskan kemampuannya untuk bereproduksi, dan meneruskan keturunannya. Pada keadaan ini populasi akan menekankan ketahanan hidupnya sebagai suatu faktor penting dalam perubahan ukuran populasi seiring dengan berjalannya waktu. Seperti yang dijelaskan dalam literature, Akan terjadi kelangkaan bahwa suatu spesies apabila reproduksinya dalam jumlah kecil (tidak banyak) dan menambah kelangkaan apabila daerah yang dihuninya juga terlalu kecil. Selain itu apabila ketersediaan sumberdaya rendah juga dapat terjadi kelangkaan (Surya, 2010)*.
Jadi dari uraian diatas dapat ditetapkan suatu spesies tersebut langka apa tidak jika kita mengetahui secara urut dan pasti serta memanfaatkan setiap konsep mulai dari konsep kelimpahan, intensitas dan prevalensi, disperse, fekunditas, hingga konsep kelulushidupan.
(*lebih jelasnya literature dapat dilihat di link literatur http di bawah)

1 komentar: