Konsep kelimpahan merupakan perbedaan populasi serta penyebaran populasinya
baik masuk maupun keluar dari populasi tersebut. Dalam populasi tersebut
terjadi kerapatan suatu spesies pada suatu
ruang maupun wilayah tertentu yang disebut dengan intensitas. Melimpahnya
sumber daya yang terdapat dalam wilayah populasi tersebut dapat menyebabkan
prevalensi, yaitu meningkatnya frekuensi kehadiran suatu organisme lain pada
wilayah maupun ruang tersebut dalam waktu yang tertentu. Suatu spesies hewan
yang prevalensinya tinggi dapat lebih sering dijumpai, karena daerah
penyebarannya luas. Sebaliknya, untuk suatu spesies yang prevalensinya rendah, hanya
dapat dijumpai pada tempat-tempat tertentu saja karena daerah penyebarannya
sempit.
Dalam ekologi tersebut apabila telah banyak populasi dari
spesies lain yang masuk maka akan mencapai tingkat
kepadatan maupun kerapatan tertentu maka akan terjadi penyebaran populasi yang
disebut dengan disperse. Penyebaran pada tempat yang baru ini akan membentuk
populasi yang nantinya akan kembali menempati, beradaptasi, dan membentuk
keseimbangan baru. Karena penyebaran yang berskala besar maka akan terjadi keterbatasan
daya dukung lingkungan, termasuk didalamnya berupa keterbatasan ketersediaan
sumberdaya makanan, ruang, dan lain-lain sehingga menyebabkan setiap individu
mempunyai kecenderungan untuk mempertahankan daerah wilayahnya.
Pertahanan akan wilayah
ini menyebabkan populasi tersebut akan meneruskan kemampuannya untuk bereproduksi,
dan meneruskan keturunannya. Pada keadaan ini populasi akan menekankan ketahanan
hidupnya sebagai suatu faktor penting dalam perubahan ukuran populasi seiring
dengan berjalannya waktu. Seperti yang dijelaskan dalam literature, Akan terjadi
kelangkaan bahwa suatu spesies apabila reproduksinya dalam jumlah kecil (tidak
banyak) dan menambah kelangkaan apabila daerah yang dihuninya juga terlalu kecil.
Selain itu apabila ketersediaan sumberdaya rendah juga dapat terjadi kelangkaan
(Surya, 2010)*.
Jadi dari uraian diatas
dapat ditetapkan suatu spesies tersebut langka apa tidak jika kita mengetahui
secara urut dan pasti serta memanfaatkan setiap konsep mulai dari konsep kelimpahan, intensitas dan prevalensi, disperse,
fekunditas, hingga konsep kelulushidupan.
(*lebih jelasnya literature dapat dilihat di link literatur http di
bawah)
makasih kak oke banget info ini
BalasHapusaneka olahan ikan asin